Jumat, 30 Januari 2015

Sinopsis Golden Kompas "His Dark Materials" part 3

Bagian 3 : Svalbard 

Kabut dan Es
Sedangkan, Lyra, Roger, dan Iorek tertidur, Mr. Scoresby menyakan berbagai hal seperti bagaimana Svalbard nanti kepada Serafina Pekkala. Hingga akhirnya Mr. Scoresby juga membaringkan tubuhnya. Begitu juga Lyra ketika terjaga dari tidurnya, ia menyakan banyak hal kepada Serafina Pekkala seperti hubngannya denga Farder Coram dan tentang Debu.

Tiba-tiba keranjang balon udara bergerak liar, Mr. Scoresby segera membunag gasnya sedikit agar mereka agak turun. Karena mereka terbang terlalu tinggi. Tiba-tiba mereka diserang oleh suatu  akhul yang sepro manusia dengan sayap-sayap berbulu dan cakar melengkung, mereka adalah hantu karang. Kemudian terjadi sentakan yang membuat Lyra terlempar dari keranjang. Lyrapun jatuh diatas gundukan salju, lyrapun merasa sedikit kesakitan, kemudian Lyra berteriak memanggil-manggil iorek dan roger namun tak ada jawaban sama sekali. Lyrapun memutuskan untuk tidak berteriak, mungkin mereka akan menemukan Lyranjika ia berteriak. Kemudian terlihat sosok beruang yang datang mendekat, ia kira beruang itu adalah Iorek. Namun ternyata bukan, beruang itu menangkap Lyra dan dibawanya entah kemana. Lyrapun berjalan terseok-seok karena ia merasa tubuhnya letih dan ketakutan.

Tertawan

Akhirnya Lyra sampai disebuah bangunan yang besar dari batu, bangunan ini sangat kotor, namun beruang-beruang ini tak terganggu dengan keadaan ini rupanya. Kemudian Lyra dimasukkan dalam sebuah ruang yang sangat gelap dengan pintu dari besi yang tebal. Kemudian Lyrapun duduk dan berkonsultasi dengan alethiometer. Lyra menanyakan bagaimana kondisi dan dimana Roger dan Iorek berada, ternyata Roger bersama Iorek sedang berjalan menuju kemari. Tiba-tiba ada suara laki-laki yang berada beberapa meter dari Lyra bertanya, ia adalah Profesor Kerajaan Kosmopologi dari Universitas Gloucester. Lyrapun banyak berbicara dengan Profesor ini, Lyra juga mencari tahu informasi mengenai tawanan yang ada disini dan tentang Iofur Raknison, raja beruang di Svalbard ini. Lyrapun segera menyusun rencana untuk mengelabuhi Iodur Raknison.

Ketika seorang beruang penjaga membuka pintu dan memberi makan, Lyra segera berdiri dan membujuk beruang itu untuk mengantarkannnya ke Iofur Raknison. Namun beruang itu menolak, Lyrapun berusaha menyakinkan bahwa ia ingin mengatakna sesautu yang penting dan berhubungan dengan Iorek Byrnison. Akhirnya beruang itu mengantarkannya ke Iofur. Sesampainya bertemu dengan Iofur, Lyrapun segera berbicara dengan Iofur, ia membohongi Iofur bahwa ia adalah daemonnya Iorek dan ia ingin menjadi daemon Iofur, karena Lyra tahu bahwa Iofur ingin memiliki daemon. Iofur sedikit tidak percaya, ia pun menguji Lyra dan Lyra berhasil melewati itu. Setelah Iofur percaya, Lyra segera menyusun rencana bagaimana nanti Iorek mampu mengalahkan Iofur. Kemudian dengan tipu muslihatnya, Lyra membisikan rencananya kepada Iofur. Iofurpun senang mendengarnya, ia akan bertarung dengan Iorek sendirian.

A Outrance

Sedangkan iofur tengah menyiapkan semua untuk pertarungan, Iorek datang dan Lyra menyongsongnya memberitahua apa yang akan terjadi. iorek justru senang inilah yang ia nantikan, bertarung dengan Iofur. Kemudian pertarungan dimulai, tetapi sebelumnya mereka harus melakukan upacara terlebih dahulu. Mereka bertarung dengan ganasnya, akhirnya Iorek berhasil mengalahkan Iofur, iorekpun menjadi raja beruang di Svalbard.

Ketika Lyra tertidur pulas, tiba-tiba ada yang mendorong kakinya, Lyrapun terjaga dari tidurnya. Kemudian Lyra diantar menemui Iorek. Iorek menceritakan bagamaina ia sampai kesini dan dimana Lee Scoresby.  Iorek juga menceritakan bahwa Mrs. Couter mungkin sedang dalam perjalanan kemari. Maka dari itu, Lyra, Roger dan Iorek bersama pasukannya segera menuju tempat Lord asrield ditahan.

Sambutan Lord Asrield

Jalan menuju tempat Lord Asrield cukup berbahaya karena berada diatas lereng. Tempat Lord Asrield ditahan jauh dari yang namanya tahanan, tempat itu begitu luas dan kokoh dilengkapi laboratorioum. Akhirnya Lyra sampai ditempat Lord Asrield, ayahnya, Lyra segera mengetuk pintu rumah itu. Lord Asrield tampak terkejut melihat Lyra, iapun mencoba mengusir Lyra. Namun akhirnya ia sadar, ia[un menyuruh Lyra dan Roger masuk kedalam. Iorek bersama pasukannya istiahat diluar karena mereka lebih suka hawa dingin. Sedangkan itu, Roger merasa sedikit merasa ketakutan dengan Lord Asrield. Ia merasakan sesuatu yang beda dan buas.

Setelah Roger dan Lyra mandi dan makan kue, Roger segera pergi tidur sedangkan Lyra menemui ayahnya, Lord Asrield. Lord asrield bercerita banyak akan Debu. Kalau disimpulkan Debu itu semacam Dosa, ia akan melekat pada orang yang telah dewasa. Malam semakin larut, Lyrapun disuruh untuk segera tidur. Dan soal alethiometer, Lord Asrield tidak lagi membutuhkannya, ia menyuruh Lyra untuk menyimpannya.

Pengkhianatan

Lyra terjaga dari tidurnya karena tubuhnya diguncang oleh Thorold. Ia terlihat begitu panik. Ia menceritakan bahwa Lord Asrield membawa pergi ke Roger ke suatu tempat. Lord Asrield membutuhkan anak untuk percobaan itu. Segera Lyrapun memanggil Iorek untuk segera menyusul Lord Asrield, Lyra merasa telah mengkhianati Roger. Ia datang ke utara untuk menyelamatkan Roger namun sekarang ia justru membawa Roger sebagai bahan percobaan. Dengan cepat mereka menyusuri jejak kereta luncur Lord Asrield. Tiba-tiba Lyra bersama rombongannya diserang oleh penyihir klan lain yang merupakan kaln dari Mrs. Coulter. Sedangkan beruang lain bertarung dengan pasukan Mrs. Coulter. Lyra bersama Iorek melanjutkan perjalanannya mengikuti jejak Lord Asrield. Sampai di tepi jurang Iorek berhenti, ia menurunkan Lyra karena Iorek tak dapat lagi mengantarkan Lyra lebih jauh lagi. Lyrapun segera mnyeberangi jembatan kecil itu, sedangkan Iorek selalu mengawasinya dari belakang.

Jembatan ke Bintang-bintang

Lyra terus berjalan hingga lelah dan letih, namun ia tetap teris berjalan. Pantalaimon, daemon Lyra terbang tinggi, ia melihat Lord Asrield meletakkan instrumennya dibalik puncak ini. Samar-samar Lyra mendengan Roger memanggil namanya, dengan susah payah Lyra terus berjalan . sampai dipuncak Lyra menyaksikan Lord Asrield dengan semua instrumennya mengendalikan cahaya Aurora, sedangkan itu Roger berusaha mengambil daemonnya yang dibawa oleh Lord Asrield. Lyrapun mendekat dan segera menegajak lari Roger, namun daemon Rogen berhasil ditangkap oleh daemon ayahnya. Rogerpun terkulai lemas hingga akhirnya ia tak menghembuskan nafas lagi. Lyrapun dirundung kesedihan yang mendalam, ia bertekad akan menemukan Debu sebelum ayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar