Bagian 3 : Svalbard
Kabut dan Es
Sedangkan, Lyra, Roger, dan Iorek tertidur, Mr. Scoresby menyakan
berbagai hal seperti bagaimana Svalbard nanti kepada Serafina Pekkala. Hingga
akhirnya Mr. Scoresby juga membaringkan tubuhnya. Begitu juga Lyra ketika
terjaga dari tidurnya, ia menyakan banyak hal kepada Serafina Pekkala seperti
hubngannya denga Farder Coram dan tentang Debu.
Tiba-tiba keranjang balon udara bergerak liar, Mr. Scoresby segera
membunag gasnya sedikit agar mereka agak turun. Karena mereka terbang terlalu
tinggi. Tiba-tiba mereka diserang oleh suatu
akhul yang sepro manusia dengan sayap-sayap berbulu dan cakar
melengkung, mereka adalah hantu karang. Kemudian terjadi sentakan yang membuat
Lyra terlempar dari keranjang. Lyrapun jatuh diatas gundukan salju, lyrapun merasa
sedikit kesakitan, kemudian Lyra berteriak memanggil-manggil iorek dan roger
namun tak ada jawaban sama sekali. Lyrapun memutuskan untuk tidak berteriak,
mungkin mereka akan menemukan Lyranjika ia berteriak. Kemudian terlihat sosok
beruang yang datang mendekat, ia kira beruang itu adalah Iorek. Namun ternyata
bukan, beruang itu menangkap Lyra dan dibawanya entah kemana. Lyrapun berjalan
terseok-seok karena ia merasa tubuhnya letih dan ketakutan.
Tertawan
Akhirnya Lyra sampai disebuah bangunan yang besar dari batu, bangunan
ini sangat kotor, namun beruang-beruang ini tak terganggu dengan keadaan ini
rupanya. Kemudian Lyra dimasukkan dalam sebuah ruang yang sangat gelap dengan
pintu dari besi yang tebal. Kemudian Lyrapun duduk dan berkonsultasi dengan alethiometer.
Lyra menanyakan bagaimana kondisi dan dimana Roger dan Iorek berada, ternyata
Roger bersama Iorek sedang berjalan menuju kemari. Tiba-tiba ada suara
laki-laki yang berada beberapa meter dari Lyra bertanya, ia adalah Profesor
Kerajaan Kosmopologi dari Universitas Gloucester. Lyrapun banyak berbicara
dengan Profesor ini, Lyra juga mencari tahu informasi mengenai tawanan yang ada
disini dan tentang Iofur Raknison, raja beruang di Svalbard ini. Lyrapun segera
menyusun rencana untuk mengelabuhi Iodur Raknison.
Ketika seorang beruang penjaga membuka pintu dan memberi makan, Lyra
segera berdiri dan membujuk beruang itu untuk mengantarkannnya ke Iofur
Raknison. Namun beruang itu menolak, Lyrapun berusaha menyakinkan bahwa ia
ingin mengatakna sesautu yang penting dan berhubungan dengan Iorek Byrnison.
Akhirnya beruang itu mengantarkannya ke Iofur. Sesampainya bertemu dengan
Iofur, Lyrapun segera berbicara dengan Iofur, ia membohongi Iofur bahwa ia
adalah daemonnya Iorek dan ia ingin menjadi daemon Iofur, karena Lyra tahu
bahwa Iofur ingin memiliki daemon. Iofur sedikit tidak percaya, ia pun menguji
Lyra dan Lyra berhasil melewati itu. Setelah Iofur percaya, Lyra segera
menyusun rencana bagaimana nanti Iorek mampu mengalahkan Iofur. Kemudian dengan
tipu muslihatnya, Lyra membisikan rencananya kepada Iofur. Iofurpun senang
mendengarnya, ia akan bertarung dengan Iorek sendirian.
A Outrance
Sedangkan iofur tengah menyiapkan semua untuk pertarungan, Iorek
datang dan Lyra menyongsongnya memberitahua apa yang akan terjadi. iorek justru
senang inilah yang ia nantikan, bertarung dengan Iofur. Kemudian pertarungan
dimulai, tetapi sebelumnya mereka harus melakukan upacara terlebih dahulu.
Mereka bertarung dengan ganasnya, akhirnya Iorek berhasil mengalahkan Iofur, iorekpun
menjadi raja beruang di Svalbard.
Ketika Lyra tertidur pulas, tiba-tiba ada yang mendorong kakinya,
Lyrapun terjaga dari tidurnya. Kemudian Lyra diantar menemui Iorek. Iorek
menceritakan bagamaina ia sampai kesini dan dimana Lee Scoresby. Iorek juga menceritakan bahwa Mrs. Couter
mungkin sedang dalam perjalanan kemari. Maka dari itu, Lyra, Roger dan Iorek
bersama pasukannya segera menuju tempat Lord asrield ditahan.
Sambutan Lord Asrield
Jalan menuju tempat Lord Asrield cukup berbahaya karena berada diatas
lereng. Tempat Lord Asrield ditahan jauh dari yang namanya tahanan, tempat itu
begitu luas dan kokoh dilengkapi laboratorioum. Akhirnya Lyra sampai ditempat
Lord Asrield, ayahnya, Lyra segera mengetuk pintu rumah itu. Lord Asrield tampak
terkejut melihat Lyra, iapun mencoba mengusir Lyra. Namun akhirnya ia sadar,
ia[un menyuruh Lyra dan Roger masuk kedalam. Iorek bersama pasukannya istiahat
diluar karena mereka lebih suka hawa dingin. Sedangkan itu, Roger merasa
sedikit merasa ketakutan dengan Lord Asrield. Ia merasakan sesuatu yang beda
dan buas.
Setelah Roger dan Lyra mandi dan makan kue, Roger segera pergi tidur
sedangkan Lyra menemui ayahnya, Lord Asrield. Lord asrield bercerita banyak
akan Debu. Kalau disimpulkan Debu itu semacam Dosa, ia akan melekat pada orang
yang telah dewasa. Malam semakin larut, Lyrapun disuruh untuk segera tidur. Dan
soal alethiometer, Lord Asrield tidak lagi membutuhkannya, ia menyuruh Lyra
untuk menyimpannya.
Pengkhianatan
Lyra terjaga dari tidurnya karena tubuhnya diguncang oleh Thorold. Ia
terlihat begitu panik. Ia menceritakan bahwa Lord Asrield membawa pergi ke
Roger ke suatu tempat. Lord Asrield membutuhkan anak untuk percobaan itu.
Segera Lyrapun memanggil Iorek untuk segera menyusul Lord Asrield, Lyra merasa
telah mengkhianati Roger. Ia datang ke utara untuk menyelamatkan Roger namun
sekarang ia justru membawa Roger sebagai bahan percobaan. Dengan cepat mereka
menyusuri jejak kereta luncur Lord Asrield. Tiba-tiba Lyra bersama rombongannya
diserang oleh penyihir klan lain yang merupakan kaln dari Mrs. Coulter.
Sedangkan beruang lain bertarung dengan pasukan Mrs. Coulter. Lyra bersama
Iorek melanjutkan perjalanannya mengikuti jejak Lord Asrield. Sampai di tepi
jurang Iorek berhenti, ia menurunkan Lyra karena Iorek tak dapat lagi
mengantarkan Lyra lebih jauh lagi. Lyrapun segera mnyeberangi jembatan kecil
itu, sedangkan Iorek selalu mengawasinya dari belakang.
Jembatan ke Bintang-bintang
Lyra terus berjalan hingga lelah dan letih, namun ia tetap teris
berjalan. Pantalaimon, daemon Lyra terbang tinggi, ia melihat Lord Asrield
meletakkan instrumennya dibalik puncak ini. Samar-samar Lyra mendengan Roger
memanggil namanya, dengan susah payah Lyra terus berjalan . sampai dipuncak
Lyra menyaksikan Lord Asrield dengan semua instrumennya mengendalikan cahaya
Aurora, sedangkan itu Roger berusaha mengambil daemonnya yang dibawa oleh Lord
Asrield. Lyrapun mendekat dan segera menegajak lari Roger, namun daemon Rogen
berhasil ditangkap oleh daemon ayahnya. Rogerpun terkulai lemas hingga akhirnya
ia tak menghembuskan nafas lagi. Lyrapun dirundung kesedihan yang mendalam, ia
bertekad akan menemukan Debu sebelum ayahnya.